Bisnis, JAKARTA — Keuntungan masif akibat lonjakan harga komoditas sepanjang 2022 lalu meyakinkan PT Astra International Tbk. untuk membagikan dividen jumbo tahun ini, tertinggi dalam satu dekade terakhir. Ditambah lagi dengan sentimen insentif mobil listrik, saham perseroan bakal makin memikat.
Konglomerasi bisnis paling terdiversifikasi di Tanah Air ini membukukan kinerja keuangan yang apik sepanjang 2022 lalu. Astra International mencetak pendapatan bersih sebesar Rp301,4 triliun sepanjang 2022, meningkat 29 persen dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp233,4 triliun.
Seiring dengan pendapatan jumbo tersebut, ASII sukses mencetak laba bersih senilai Rp30,5 triliun, 51 persen lebih tinggi dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp20,1 triliun. Hanya saja, capaian ini belum memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi ASII di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).
Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar ini, maka laba bersih ASII meningkat 43 persen menjadi Rp28,9 triliun. Adapun, investasi ASII di GOTO dan HEAL masih mencatatkan kerugian sebesar Rp1,54 triliun sepanjang 2022.