Bisnis, JAKARTA - Optimisme untuk kecepatan transisi ke kendaraan listrik, diperkirakan oleh JP Morgan akan berlangsung lebih cepat pada 2024 di Asia. Tak terkecuali di Indonesia. PT Astra International Tbk. (ASII) diperkirakan bakal terdampak.
Dalam riset terbarunya, analis JPMorgan Benny Kurniawan menyebutkan, pada 2024 akan menjadi titik balik proses elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Pertumbuhan permintaan kendaraan listrik akan didorong oleh minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional.
Pertumbuhan volume permintaan kendaraan listrik untuk mobil atau otomotif, pada 2024 akan mencapai 3% secara year on year (YoY). Sementara itu, untuk sepeda motor listrik diprediksi tumbuh 7% secara YoY.
“Kami percaya bahwa 2024 dapat menjadi periode titik balik untuk kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Lebih dari 10 model baru EV hadir pada 2023 di Indonesia. Dan kami memproyeksikan akan hadir lebih banyak model baru pada 2024 untuk kendaraan empat roda maupun kendaraan dua roda,” tulis JP Morgan dalam riset terbarunya yang dikutip pada Senin (18/12/2023).