Bisnis, JAKARTA — Banyaknya mobil mewah yang disebut-sebut ikut menenggak bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite membuat pemerintah pada akhirnya harus mengatur ulang mekanisme peruntukan BBM bersubsidi tersebut agar penyalurannya menjadi lebih tepat sasaran. Dengan kata lain, ke depannya pembelian Pertalite tidak lagi bisa sembarangan.
Saat ini, pemerintah tengah menggodok aturan teknis pembelian BBM berkadar oktan (research octane number/RON) 90 tersebut. Kendati belum disebutkan secara detail, mobil mewah disebut masuk dalam kategori kendaraan yang akan dilarang menggunakan Pertalite.
Pada dasarnya, mobil di atas 2.000 cc sudah semestinya menggunakan BBM dengan kadar oktan yang lebih bagus, yakni Pertamax, apalagi untuk kendaraan yang terbilang mewah. Namun, dengan aturan yang berlaku saat ini dan harga Pertamax yang jauh lebih mahal ketimbang Pertalite, banyak mobil mewah yang bahkan ikut antre membeli Pertalite.