Badai PHK Masih Berlanjut, Diprediksi Sama Seperti 2022

Apindo memperkirakan jumlah karyawan yang kena PHK bakal menyamai realisasi pada 2022 yang mencapai 1 juta.

Jaffry Prabu Prakoso

24 Feb 2023 - 19.18
A-
A+
Badai PHK Masih Berlanjut, Diprediksi Sama Seperti 2022

Pekerja salah satu pabrik rokok di Trenggalek. /Bisnis Indonesia-Rendi Mahendra.

Bisnis, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan jumlah karyawan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun ini bakal menyamai realisasi 2022 yang mencapai 1 juta orang.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyebut bahwa badai PHK masih akan terus berlanjut pada tahun ini.

“PHK tahun ini mungkin paling tidak angkanya sama dengan tahun lalu,” kata Shinta kepada wartawan saat ditemui usai acara peresmian LSP HII Apindo dan LSP MSDM Apindo, Kamis (23/2/2023). 

Ilustrasi karyawan pabrik./Bisnis 

Dia menjelaskan bahwa sepanjang 2022, setidaknya ada 1 juta karyawan yang tercatat kehilangan pekerjaannya berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Sepanjang Januari hingga November tahun lalu, BPJS mencatat bahwa jumlah orang yang mencairkan bantuan jaminan hari tua (JHT) dengan klaim menerima PHK adalah sebanyak 919.071 orang.

Shinta menilai penyebab badai PHK ini adalah kondisi perekonomian global yang masih ada dalam ketidakpastian. Salah satunya adalah akibat perang Rusia-Ukraina yang masih terus berlanjut yang berdampak pada penurunan permintaan ekspor yang drastis pada industri padat karya.

Dia menuturkan bahwa hal tersebut membuat industri padat karya melakukan pemangkasan pekerja pada 2022. Kendati demikian saat ini geliat perekonomian sudah mulai meningkat.

Baca juga: Menanti Jurus Kemenaker Tangkal Badai PHK 2023

“Kini kondisi ekonomi global tidak seburuk yg dikatakan sebelumnya jadi mungkin saja ada perbaikan-perbaikan terutama di ekonomi negara maju yang sudah mulai kelihatan,” tutur Shinta.

Minim Laporan

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sebanyak 25.114 pekerja menjadi korban PHK sepanjang 2022. Data tersebut berasal dari data yang dihimpun Kemnaker dari laporan kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi di seluruh Indonesia. 

Sayangnya, jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari kasus PHK yang ditangani melalui mediasi dan PB dari Disnaker Provinsi serta Pengadilan Hubungan Industrial.

Kemenaker mengungkapkan bahwa meski diwajibkan untuk melapor apabila terjadi PHK di perusahaannya, mayoritas perusahaan tidak melapor ke Disnaker di provinsinya.

“Sebagai contoh, Apindo menyampaikan memiliki data PHK sebanyak 919.000. Seharusnya mereka melaporkan ke Disnaker daerah, namun tidak dilaporkan,” ungkap Kemenaker melalui pernyataan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Pemindahan Kawasan Industri Pulogadung JIEP & Risiko PHK Massal

Menurut data Kemnaker, Jawa Barat menjadi provinsi dengan korban PHK terbanyak di Indonesia sepanjang 2022. Mereka mencatat sebanyak 4.629 orang dirumahkan.

Di posisi kedua ada Provinsi Banten dengan jumlah korban PHK sebanyak 3.703 orang, diikuti Jawa Timur 3.574 orang, Kalimantan Timur 3.082 orang, DKI Jakarta 1.655 orang, dan Kalimantan Selatan 1.199 orang. 

Berikut daftar lengkap jumlah korban PHK di Indonesia dari tertinggi hingga terendah versi data Kemnaker:

Jawa Barat 4.629 orang

Banten 3.703 orang

Jawa Timur 3.574 orang

Kalimantan Timur 3.082 orang

DKI Jakarta 1.655 orang

Kalimantan Selatan 1.199 orang

Kalimantan Barat 1.131 orang

Riau 916 orang

Kepulauan Riau 863 orang

Bali 706 orang

Sulawesi Utara 558 orang

Jawa Tengah 467 orang

NTB 396 orang

Bangka Belitung 380 orang

Kalimantan Utara 238 orang

Maluku 195 orang

Sulawesi Selatan 191 orang

Gorontalo 171 orang

Sumatra Selatan 160 orang

Papua Barat 124 orang

D. I. Yogyakarta 113 orang

Jambi 92 orang 

Nanggroe Aceh Darusalam 84 orang

Papua 76 orang

Sulawesi Tenggara 74 orang

Sumatra Utara 70 orang

NTT 62 orang

Kalimantan Tengah 37 orang

Sumatra Barat 35 orang

Sulawesi Tengah 35 orang

Sulawesi Barat 34 orang

Lampung 30 orang

Bengkulu 26 orang

Maluku Utara 8 orang (Widya Islamiati/Ni Luh Anggela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.