Bagaimana Kesiapan Pelabuhan Merak Hadapi Arus Balik?

Untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik dan ketertiban di pelabuhan, ASDP juga menerapkan sistem check-in seperti halnya di bandara. Pemudik bisa check-in paling cepat tiga jam sebelum waktu penyeberangan.

Yanita Petriella

4 Mei 2022 - 10.17
A-
A+
Bagaimana Kesiapan Pelabuhan Merak Hadapi Arus Balik?

Antrean Kendaraan mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten.

Bisnis, KALIANDA - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah kendaraaan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Cilegon ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada arus puncak arus mudik Lebaran 2022 mencapai 37.692 kendaraan.

Berdasarkan rekapitulasi data harian Posko Mudik Hari Raya Idulfitri ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak yang diterima oleh Tim Jelajah 2022 Lebaran Bisnis Indonesia pada Rabu (4/5/2022), puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Jumat (29/4/2022) atau H-3 Lebaran. Pada hari yang sama, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 152.517.

Adapun, jumlah perjalanan pada hari tersebut sebanyak 126 perjalanan. Kapal yang dikerahkan berjumlah 34, terdiri dari 29 kapal untuk layanan reguler dan 4 kapal, seluruhnya adalah kapal roll on roll off berukuran lebih dari 5.000 gross tonnage (GT).

Keesokan harinya pada Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran jumlah perjalanan kapal ditambah menjadi 134 perjalanan. Jumlah penumpang yang menyeberang pada hari itu bertambah menjadi 165.037 orang. 

Namun, jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat mengalami penurunan menjadi 36.683 kendaraan. Angka tersebut menurun drastis pada hari berikutnya, Sabtu (30/4/2022) atau H-1 Lebaran menjadi 14.852 kendaraan. 

Jumlah penumpang yang menyeberang pada H-1 Lebaran juga menurun drastis dari hari sebelumnya menjadi 68.282 orang. Penurunan jumlah kendaraan maupun kendaraan yang menyeberang diikuti pula dengan berkurangnya jumlah perjalanan menjadi 89. 

Secara keseluruhan, mulai Jumat (22/4/2022) atau H-10 Lebaran hingga Senin (2/5/2022) atau hari H Lebaran, rerata jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 19.042 kendaraan per hari atau 793 kendaraan per jam. Adapun, untuk rerata jumlah orang yang menyeberang tercatat sebanyak 81.278 orang atau 3.387 orang per jam.

Seperti diketahui, sempat terjadi penumpukan atau antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik yang dikeluhkan oleh para pemudik. Agar situasi serupa tak terjadi pada puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni, pemerintah memutuskan untuk membuka jalur alternatif penyebrangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, sejauh ini rekayasa dan antisipasi telah dilakukan guna mengurangi kepadatan. Kendati demikian, jumlah arus balik dikhawatirkan akan melebihi angka mudik sehingga pemerintah menjadikan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif.

Kita juga akan lakukan skenario untuk merespons perubahan perilaku pemudik tahun ini dibanding tahun 2019 sehingga penanganan kita bisa lebih cermat dan memuaskan bagi para pemudik, ujarnya melalui keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (4/5/2022).

Dia menambahkan informasi mengenai penggunaan dan lalu lintas Pelabuhan Panjang sebagai tambahan Pelabuhan Bakauheni perlu diperjelas dan diintegrasikan sehingga data dan informasinya hanya satu dan mempermudah pengambilan keputusan.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik yang ke Sumatera untuk mengantisipasi arus balik di sektor penyeberangan Bakauheni - Merak dengan membeli tiket keberangkatan secara daring sehingga tak terjadi penumpukan di area pelabuhan. 

“Saya mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring. Sehingga tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik,” katanya.

Antrean kendaraan mudik menuju Pelabuhan Merak Banten pada Kamis (28/4/2022) dini hari. /Bisnis-Suselo Jati


Selain itu, sejumlah dermaga tambahan masih terus dioperasikan seperti yang dilakukan pada arus mudik. Dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimaanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang, sehingga di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya seperti: mobil, bus dan sepeda motor.

Begitupun di Merak, Pelabuhan Ciwandaran dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman,” ucapnya.

Budi menambahkan timnya akan melakukan pergerakan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan pada arus balik untuk mengurangi tekanan di Pelabuhan Merak. Hal tersebut sudah dilakukan pembahasan secara internal dengan Pelindo dan sejumlah stakeholder di Lampung untuk memastikan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif titik kedua apabila terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

Oleh karenanya kita akan bagi beberapa di Bakauheni dan Panjang. Kita harus membuat proyeksi apple to apple berapa yang akan berangkat. Walaupun jumlahnya tidak besar paling tidak kita punya ruang, tuturnya.

Terkait dengan antrean yang terjadi di Pelabuhan Merak beberapa waktu lalu, Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan antrean yang mengular di Pelabuhan Merak terjadi akibat banyaknya pemudik belum mengantongi tiket saat tiba di pelabuhan.

Alhasil, beberapa di antara mereka terpaksa membeli tiket dari calo, katanya kepada Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia, Selasa (2/5/2022) malam.

Menurutnya, apabila sudah mengantongi tiket, para pemudik bisa lebih tenang di perjalanan karena sudah ada kepastian soal penyeberangan. Terlebih untuk pengguna layanan kapal ekspres atau kapal eksekutif di lintasan Merak - Bakauheni PP yang kuota perjalanannya terbatas dan laku keras.

Untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik dan ketertiban di pelabuhan, ASDP juga menerapkan sistem check-in seperti halnya di bandara. Pemudik bisa check-in paling cepat tiga jam sebelum waktu penyeberangan. Adapun, untuk pembelian tiket bisa dilakukan paling lambat satu hari sebelum keberangkatan. Tiket tersebut bisa dibeli di situs dan aplikasi Ferizy serta mitra resmi Ferizy.

Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021. Bisnis Indonesia Jelajah Lebaran 2022 dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022). Jelajah Lebaran 2022 dilakukan dengan perjalanan melalui dua rute. 

Pertama, untuk rute Jawa-Bali  dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (Pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. Kedua, untuk rute Sumatra  melalui jalan tol Trans-Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau. (Rezha Hadyan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.