Bisnis, JAKARTA — Pemerintah terus menggencarkan akselerasi pembangunan jaringan gas bumi (jargas) dalam upaya menyukseskan program bauran energi nasional. Targetnya, sekitar 4 juta sambungan jargas rumah tangga bisa tercapai pada 2024.
Dengan tercapainya target tersebut, harapannya bisa memberikan penghematan subsidi LPG sebesar Rp297,6 miliar per tahun sekaligus pengurangan impor LPG sebesar 603,720 ribu ton per tahun.
Hanya saja, akselerasi perluasan jargas masih menemui sejumlah kendala, terutama menyangkut biaya investasi.
Untuk mencapai target 4 juta sambungan jargas rumah tangga, setidaknya dibutuhkan pendanaan sekitar Rp38,4 triliun, dengan perincian biaya APBN Rp4,1 triliun, BUMN Rp6,9 triliun dan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Rp27,4 triliun.