Baik Buruk Redenominasi Rupiah

Isu redenominasi rupiah kembali mencuat seiring dengan secara tak terduganya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang menyampaikan sudah menyiapkan implementasinya. Namun, Apakah penyederhanaan nilai rupiah ini benar-benar baik bagi Indonesia?

Rinaldi Azka

26 Jun 2023 - 15.42
A-
A+
Baik Buruk Redenominasi Rupiah

Wacana Bank Indonesia tentang redenominasi rupiah kian ramai, sejumlah pihak pun memberikan pandangannya./BISNIS

Bisnis, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) tengah bersiap untuk melaksanakan redenominasi rupiah, yang wacananya yang sudah digaungkan sejak 2010. Namun, Langkah ini dinilai ekonom belum tepat dilakukan tahun ini karena pasar global masih diliputi ketidakpastian.

Seperti banyaknya wacana di Indonesia, ide mengurangi tiga angka nol dari Rp1.000 menjadi Rp1 ini masih mengalami berbagai kendala, termasuk implementasinya nanti yang mungkin dimanfaatkan segelintir pihak.

Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Wisnubroto mengatakan redenominasi rupiah adalah langkah yang cukup positif, meski secara riil tidak akan berdampak kepada nilai tukar.

"Sebetulnya hal ini lebih merupakan langkah simbolik saja, untuk meningkatkan kepercayaan, terutama masyarakat Indonesia bahwa nilai tukar rupiah tidak dinilai sangat lemah," katanya kepada Bisnis, Senin (26/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.