Bisnis, JAKARTA – Rusia kembali melakukan perlawanan atas upaya barat menyingkirkannya dari komunitas kerja sama multilateral. Upaya terbaru, barat mengembangkan wacana untuk mengeluarkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia. Wacana itu digulirkan setelah beredarnya foto pembantaian warga tidak bersenjata di pemukiman Bucha, wilayah Kiev, Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani surat keputusan soal pembatasan visa bagi warga dari negara-negara yang dianggap Moskow "tidak ramah". Kebijakan tersebut dipilih sebagai balasan atas sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia setelah menginvasi Ukraina.
Keputusan yang mulai berlaku kemarin itu menangguhkan penerbitan visa yang disederhanakan Rusia termasuk untuk beberapa negara Uni Eropa serta Norwegia, Swiss, Denmark, dan Islandia seperti dikutip Channel NewsAsia.com, Selasa (5/4/2022).
Surat keputusan itu juga memerintahkan Kementerian Luar Negeri Rusia dan badan-badan lain memberlakukan pembatasan masuk pribadi pada "warga negara asing”. Begitu juga dengan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, warganya atau badan hukumnya.