Bisnis, JAKARTA - Sektor teknologi asal China berlomba-lomba menggali ceruk profit seiring dengan ekonomi domestik yang suram. Pelan-pelan para raksasa ini mulai membalikkan keadaan, meski pertumbuhan belum bertenaga.
E-commerce yang berbasis di Beijing, JD.com membukukan pendapatan di luar ekspektasi Wall Street pada kuartal II/2023 pada Rabu (16/8/2023).
Pendapatan tumbuh 7,6 persen menjadi 287,9 miliar yuan (US$39,7 miliar), lebih tinggi dari perkiraan Refinitiv Eikon rata-rata (US$38,2 miliar).
Divisi ritel tercatat berkontribusi paling besar yakni mencapai 88 persen, lalu diikuti dengan JD Logistics.