Bisnis, JAKARTA - Banjir bandang yang terjadi di Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, menyebabkan lebih dari 1.000 meninggal dunia. Sejauh ini, warga negara Indonesia yang berada di Pakistan dilaporkan dalam kondisi selamat.
National Disaster Management Authority (NDMA) Pakistan mencatat sekitar 1.000 orang tewas dan Pemerintah Pakistan telah mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri, Senin (29/8/2022), WNI yang berada di Pakistan tercatat sebanyak 1.267 orang. Mayoritas WNI di Pakistan bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar.
“KBRI Islamabad dan KJRI Karachi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban bencana banjir tersebut,” demikian keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri.