Barbados jadi Republik Terbaru di Dunia, Tinggalkan Ratu Inggris

Barbados, negara di Karibia, resmi menjadi republik yang dengan sendirinya mencabut posisi Ratu Inggris Elizabeth II sebagai kepala negara.

M. Syahran W. Lubis

30 Nov 2021 - 23.26
A-
A+
Barbados jadi Republik Terbaru di Dunia, Tinggalkan Ratu Inggris

Dame Sandra Mason dilantik sebagai presiden pertama Republik Barbados./BBC

Bisnis, JAKARTA – Barbados resmi mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara dan menjadi republik terbaru di dunia. Dalam upacara pada Selasa (30/11/2021) WIB di ibu kota Bridgetown, Dame Sandra Mason dilantik sebagai presiden.

Pangeran Charles dan penyanyi Barbados Rihanna menghadiri acara tersebut, yang bertepatan dengan peringatan 55 tahun kemerdekaan negara tersebut dari Inggris.

Dalam pidatonya, Pangeran Charles mengakui "kekejaman mengerikan perbudakan" yang diderita pulau di Karibia itu pada masa lalu.

Era baru Barbados mengakhiri pengaruh Inggris selama berabad-abad, termasuk lebih dari 200 tahun ketika pulau itu menjadi pusat perdagangan budak transatlantik.

Untuk menandakan perubahan resmi kekuasaan, penghormatan terakhir dilakukan kepada monarki Inggris dan bendera Royal Standard diturunkan dan diganti.

Berbicara sebagai tamu kehormatan pada acara tersebut, Pangeran Charles menegaskan kembali hubungan yang berkelanjutan antara kedua negara meskipun terjadi perubahan status konstitusional.

Dia menggambarkan momen itu sebagai awal baru sebelum dianugerahi Order of Freedom of Barbados yang bergengsi oleh presiden baru Sandra Mason.

Sang Ratu Elizabeth mengirimkan "harapan baik yang paling hangat" kepada negara itu untuk "kebahagiaan, kedamaian, dan kemakmuran pada masa depan" dan mengatakan negara tersebut memiliki "tempat khusus" di hatinya.

Sandra Mason, 72 tahun, gubernur jenderal pulau itu sejak 2018, diangkat sebagai presiden terpilih negara tersebut setelah pemungutan suara di parlemen bulan lalu. Dia sekarang menggantikan Ratu sebagai kepala negara.

"Kapal Republik Barbados telah berangkat dalam pelayaran perdananya. Semoga ia mengatasi semua badai dan mendaratkan negara dan warga kita dengan selamat di cakrawala dan pantai yang ada di depan kita," kata Mason selepas dilantik.

Barbados mengumumkan rencananya untuk menjadi republik tahun lalu, tetapi tetap berada dalam Persemakmuran.

Sebelumnya dikenal sebagai Persemakmuran Inggris, Persemakmuran Bangsa-Bangsa adalah asosiasi longgar bekas koloni Inggris dan dependensi saat ini, bersama dengan beberapa negara yang tidak memiliki ikatan sejarah dengan Inggris.

Tokoh nasional terkemuka, termasuk Perdana Menteri Mia Mottley, bersumpah setia kepada Barbados di depan presiden baru pada upacara yang berlangsung selama beberapa jam, tulis BBC.

Dia kemudian mengumumkan bahwa bintang pop Rihanna akan dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Mason. Artis dan pengusaha bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini sebelumnya dinobatkan sebagai duta besar oleh negara asalnya pada 2018 lalu.

"Semoga Anda terus bersinar seperti berlian dan membawa kehormatan bagi bangsa Anda," kata Mottley, mengacu pada salah satu lagu Rihanna.

Perdana menteri negara itu menggambarkan perpindahan ke republik sebagai momen yang akan membuat Barbados sepenuhnya meninggalkan masa lalu kolonialnya.

Barbados adalah salah satu koloni budak pertama di Inggris. Pemukim Inggris pertama kali menduduki pulau itu pada 1627 dan di bawah kendali Inggris, pulau itu menjadi ekonomi perkebunan gula dengan menggunakan orang-orang yang diperbudak yang dibawa dari Afrika.

Perbudakan dihapuskan di Barbados pada 1834 dan negara itu merdeka sepenuhnya pada 1966.

Dalam pidatonya pada hari Selasa, Pangeran Charles berbicara tentang "kekejaman mengerikan perbudakan" yang katanya "selamanya menodai sejarah kita".

Sebelum Barbados, negara terakhir yang mencopot Ratu sebagai kepala negara adalah Mauritius di pantai timur Afrika pada 1992.

Dengan populasi sekitar 285.000 orang, Barbados adalah salah satu pulau Karibia yang padat penduduknya dan makmur.

Setelah sangat bergantung pada ekspor gula, ekonominya telah terdiversifikasi, tetapi terpukul keras oleh pandemi Covid-19 yang merugikan pariwisata dan kenaikan harga yang disebabkan oleh gangguan rantai pasokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.