Bisnis, JAKARTA—Nissan menambah daftar panjang pabrikan otomotif yang melangkah maju dalam baterai solid-state (SSB), yang dikembangkan untuk mengatasi kekurangan baterai ion lithium yang menggunakan elektrolit cair.
Setelah meluncurkan fasilitas produksi prototipe sel baterai solid-state April 2022, Nissan, menunjukkan jalur uji coba SSB kepada media di Pabrik Yokohama di Prefektur Kanagawa, Jepang, Selasa (16/4/2024).
Tujuannya, untuk lebih mendorong pengembangan dan teknologi manufaktur inovatif untuk baterai. Sebagai mana diketahui, Di bawah visi jangka panjang Nissan Ambition 2030, Nissan menargetkan peluncuraan kendaraan listrik yang dilengkapi baterai ini pada tahun fiskal 2028.
Nissan meyakini, baterai solid-state akan menjadi game changer di industri kendaraan listrik. Hal ini lantaran baterai yang semua komponennya merupakan benda padat itu memiliki keunggulan ketimbang baterai ion lithium konvensional.