Bauran Kebijakan BI, Dinginkan Inflasi Dengan Kompres Suku Bunga

Pada pekan ketiga Oktober 2022 BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen dan tercatat sebagai yang tertinggi sejak Maret 2020.

Saeno
21 Okt 2022 - 08.27
A-
A+
Bauran Kebijakan BI, Dinginkan Inflasi Dengan Kompres Suku Bunga

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Kenaikan suku bunga menjadi bagian dari jurus BI mengompres inflasi./Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan pada Oktober 2022. Pada pekan ketiga Oktober 2022 BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen dan tercatat sebagai yang tertinggi sejak Maret 2020. 

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19 dan 20 Oktober 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG BI, Kamis (20/10/2022). 

Sejalan dengan keputusan ini, BI menetapkan suku bunga Deposit Facility sebesar 50 basis poin menjadi 4 persen dan suku bunga Lending Facility menjadi 5,5 persen. 

Keputusan ini diambil sebagai langkah front loaded dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini overshooting dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran 2 - 4 persen pada paruh pertama tahun 2023. 

Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Bauran Kebijakan BI, Dinginkan Inflasi Dengan Kompres Suku Bunga

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ