Belum lama ini, saya melakukan perjalanan dari pusat ke barat menggunakan ‘jet darat’ alias ojek online. Lumayan, dalam kurang lebih perjalanan selama 25 menit, driver ojol banyak berbagi kisah.
Salah satu yang menarik ketika dia bercerita pernah diminta mengantar barang ke pelanggan. Kalau biasanya barang yang dikirim berupa dokumen, oleh-oleh, makanan, dan lainnya, kali ini mitra driver online itu diminta mengirim kambing. Tidak dalam bentuk sate atau rendang, tapi kambing hidup. Jumlahnya tiga ekor.
“Dua saya iket di depan. Satunya saya taroh belakang,” katanya.
Saya terus terang tertawa geli mendengar cerita driver online itu. Apalagi, setelah mengirim kambing sampai tujuan, dia mendapat order mengangkut penumpang.