Beban Suku Bunga Tinggi Tahan Performa Emiten Properti

Suku bunga acuan bank sentral yang terus bertahan di level tinggi dinilai membatasi ruang akselerasi saham emiten-emiten di sektor properti dan real estat. Di sisi operasional, emiten-emiten properti menyiapkan sederet strategi guna menstimulasi kinerja penjualan hingga akhir 2023.

Dionisio Damara

24 Sep 2023 - 14.06
A-
A+
Beban Suku Bunga Tinggi Tahan Performa Emiten Properti

Ilustrasi properti. Sumber:Canva

Bisnis, JAKARTA — Kembali ditahannya tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) akan menguji pergerakan sejumlah saham di sektor properti. Di tengah era suku bunga tinggi, emiten properti telah menyiapkan sederet strategi guna menstimulasi kinerja penjualan hingga akhir tahun.

BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20-21 September 2023 memutuskan untuk kembali menahan tingkat suku bunga acuan pada posisi 5,75 persen. Adapun suku bunga deposit facility tetap di level 5 persen, dan suku bunga lending facility tetap 6,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa fokus kebijakan moneter tersebut diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah, serta sebagai langkah antisipasi dan mitigasi dari dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Federal Reserve atau The Fed juga tetap hawkish dengan mempertahankan tingkat suku bunga tinggi di level 5,25 persen hingga 5,50 persen. Bank sentral Amerika Serikat ini turut mengisyaratkan adanya kenaikan lagi sebelum menutup tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Beban Suku Bunga Tinggi Tahan Performa Emiten Properti

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.