Bisnis, JAKARTA— Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda sejumlah perusahaan di industri teknologi atau digital, mulai dari PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) hingga Ruangguru. Strategi itu dilakukan dengan dalih untuk mengurangi beban keuangan mendatangkan profitabilitas.
Lantas, apakah fenomena tersebut juga dapat menjadi salah satu sinyal waspada bagi perusahaan digital lainnya, misalnya saja bank digital?
Diketahui, manajemen GOTO telah melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan atau setara 12 persen dari total karyawan. Selain GOTO, adapula perusahaan rintisan atau startup edutech Ruangguru juga mengumumkan PHK terhadap ratusan karyawannya.
Mengacu laporan keuangan GOTO per kuartal II/2022, beban gaji dan imbalan karyawan perusahaan mencapai Rp7,41 triliun atau naik 103 persen year-on-year (yoy). Sebagai catatan, GOTO baru akan merilis laporan keuangan kuartal III/2022 pada 21 November mendatang.