Bisnis, JAKARTA — Emiten-emiten pendatang baru tahun 2022 tidak semuanya bernasib baik, sebab beberapa emiten justru sudah mengalami penurunan harga di bawah harga pencatatan perdananya. Untuk tahun depan, sejumlah sektor terlihat memiliki peluang yang lebih menjanjikan dibanding yang lain.
Sampai akhir 2022, setidaknya terdapat 59 emiten baru yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa di antaranya bahkan melakukan penggalangan dana bernilai triliunan.
Di antara saham-saham anyar penghuni BEI pada 2022, mayoritas mengalami kenaikan. Sebanyak 35 saham harganya meningkat sejak pertama kali melantai, sedangkan 24 saham lainnya kini dilego di bawah harga IPO per 27 Desember 2022.
Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat menjadi pendatang baru dengan pelemahan terdalam, terlepas dari statusnya sebagai IPO terbesar di 2022.