Bisnis, JAKARTA — Langkah korporasi BUMN untuk melantai di Bursa Efek Indonesia terus berlanjut. Meski demikian, tidak semua berjalan mulus. PTPN III mulai berkonsolidasi untuk menghantarkan Palm Co IPO, demikian pula Pupuk Kaltim. Namun, ASDP justru menunda rencana IPO tahun ini.
Holding BUMN Perkebunan PTPN III (Persero) mengumumkan rencana konsolidasi melalui pemisahan dan penggabungan aktiva dan pasiva pada beberapa entitas anak usahanya. Langkah ini dilakukan menyusul rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) subholding Palm Co yang akan dibentuk.
Konsolidasi pertama mencakup pemisahan sebagian bisnis sawit dan karet ke dalam PTPN IV. Hal ini mengakibatkan sebagian aktiva dan pasiva PTPN III terkait bisnis tersebut beralih kepada PTPN IV.
Direksi kedua perusahaan menjelaskan pemisahan dilakukan dalam rangka menjadikan PTPN IV sebagai perusahaan produsen minyak sawit berkelanjutan terbesar di dunia. Pemisahan juga dilakukan untuk turut memastikan penghidupan bagi masyarakat dan menciptakan nilai bagi pemegang saham.