Bisnis, JAKARTA – Emiten-emiten properti memiliki pandangan berbeda dalam menilai prospek bisnis properti di tahun politik 2024. Meski demikian, secara umum pelaku industri ini meyakini dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan mereka tahun ini.
Adapun, sentimen utama yang bakal mempengaruhi dinamika bisnis properti tahun ini yakni Pemilu 2024 hingga prospek penurunan suku bunga acuan atau BI rate.
Faktor pemilu di satu sisi dapat meningkatkan daya beli masyarakat karena peningkatan dana beredar, tetapi di sisi lain dapat mendorong sikap wait and see di kalangan konsumen, terutama terkait keputusan investasi.
Sementara itu, faktor suku bunga acuan yang berpotensi turun dapat menjadi sentimen positif, sebab bakal meringankan beban cicilan konsumen yang membeli properti dengan skema KPR. Hanya saja, sejauh ini pasar belum dapat memastikan langkah bank sentral global dan Bank Indonesia.