Bisnis, JAKARTA – Proyek jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) sepanjang 206,65 Kilometer (Km) digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia akan dilakukan pelelangan ulang dengan model kerja sama yang baru. Pelelangan ulang ini buntut dari keluarnya PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dari konsorsium PT Jasa Marga Gede Bage Cilacap (PT JGC) dalam pembangunan ruas tol Getaci.
Pada awalnya, jalan Tol Getaci dilaksanakan oleh 8 perusahaan yang tergabung dalam konsorsium PT JGC. Kedelapan perusahaan tersebut yakni PT. Jasa Marga Tbk (JSMR), kemitraan PT Daya Mulya Turangga, PT Gama Grup dan PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
JGC menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang. JGC memiliki struktur permodalan yaitu modal dasar senilai Rp5,42 triliun, modal ditempatkan dan disetor Rp2,88 triliun. Adapun, modal dasar dibagi menjadi 54,29 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Saham utama sebesar 32,5 persen dimiliki oleh JSMR dan saham kolektif sebesar 67,5 persen dimiliki oleh masing-masing kemitraan PT Daya Mulia Turangga – PT Jasa Sarana – PT Gama Group sebanyak 27,5 persen, WSKT sebesar 20 persen, PTPP sebear 10 persen, dan WIKA sebesar 10 persen.