Belanja Iklan Makin Tancap Gas, Industri Pulih?

Minat industriawan memasang iklan memang tidak surut meski sempat dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Buktinya porsi belanja iklan para perusahaan makin membesar dari tahun ke tahun. Termasuk selama wabah meluas di Indonesia.

Rayful Mudassir
11 Agt 2022 - 14.02
A-
A+
Belanja Iklan Makin Tancap Gas, Industri Pulih?

Proses syuting sebuah program televisi di SCTV, salah satu stasiun televisi yang dikelola PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) /scm.co.id

Bisnis, JAKARTA - Geliat industri di dalam negeri kian terlihat seiring dengan meningginya belanja iklan sejumlah produk di media pada semester I/2022. Para pengiklan menggelontorkan setidaknya Rp135 triliun anggaran sepanjang paruh pertama 2022. 

Minat industriawan memasang iklan memang tidak surut meski sempat dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Buktinya porsi belanja iklan para perusahaan makin membesar dari tahun ke tahun. Termasuk selama wabah meluas di Indonesia. 

Capaian pada semester pertama ini setidaknya menjadi yang tertinggi bahkan sebelum pagebluk menginfeksi jutaan orang di Tanah Air. Laporan Nielsen Ad Intel menunjukkan belanja iklan tumbuh 7 persen menjadi Rp135 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu berdasarkan gross rate card. 


Editor: Rayful Mudassir
company-logo

Lanjutkan Membaca

Belanja Iklan Makin Tancap Gas, Industri Pulih?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ