Bisnis, JAKARTA — Tahun lalu, petinggi bank swasta terbesar di Tanah Air, Jahja Setiaatmadja, sempat menyampaikan ramalan bahwa dalam satu dekade ke depan, hanya akan ada maksimal tiga bank digital yang sukses bertahan dalam persaingan sengit di industri perbankan nasional.
Direktur utama PT Bank Central Asia Tbk. itu menyampaikan proyeksi tersebut ketika menjadi pembicara dalam webinar Bisnis Indonesia Banking Outlook yang digelar pertengahan September 2021. Hal itu disampaikannya bukan tanpa alasan.
Kenyataannya, peta persaingan di industri perbankan nasional selama puluhan tahun terakhir akhirnya mengerucut pada segelintir pemain besar saja yang mampu menguasai mayoritas pangsa pasar nasional. Ada lebih dari 100 bank di Indonesia, tetapi lebih dari separuh asetnya dikuasai oleh empat bank saja.
Keempat bank itu yakni BCA, Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Bank-bank lain pada akhirnya memang tetap bertahan, tetapi hanya mampu menikmati porsi yang sangat kecil dari kue yang ada. Menurutnya, kondisi yang kurang lebih sama akan terjadi juga di industri perbankan digital.