Bisnis, JAKARTA — Pengurangan emisi karbon menjadi salah satu tantangan yang harus dijawab oleh seluruh perusahaan dan industri di Tanah Air, sejalan dengan tren transisi global menuju energi bersih dan ramah lingkungan. Target besarnya, netral karbon atau nol emisi karbon dapat tercapai pada 2060.
Hal itu juga sejalan dengan target pemerintah yang menetapkan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
Namun, tak bisa dimungkiri transisi energi secara total dari fosil ke EBT bukanlah perkara mudah karena penuh dengan sejumlah tantangan. Apalagi, misi untuk beralih ke energi yang lebih bersih ini masih dibayangi oleh risiko mahalnya biaya energi yang harus dikeluarkan masyarakat.
Baca juga: Tren Transisi Energi, Dekarbonisasi, dan Investasi Energi Hijau