Bisnis, JAKARTA — Koreksi tajam yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal tahun ini mengindikasikan adanya diskon besar-besaran pada sejumlah emiten di pasar modal, termasuk yang memiliki fundamental solid dan masih berpeluang membukukan kinerja keuangan positif.
Hari ini, Selasa (10/1/2023), IHSG kembali turun tajam 0,98 persen ke posisi 6.622,499, menjadikan total penurunan sepanjang tahun berjalan 2023 menembus 3,33 persen year-to-date (YtD). Sejalan dengan IHSG, indeks emiten terlikuid, yakni LQ45 dan IDX30 juga turun dengan sama dalamnya.
Pelemahan tajam pada indeks komposit ini terutama didorong oleh emiten-emiten di sektor energi, terlihat dari kinerja IDX Sector Energy yang sudah anjlok 7,59 persen YtD. Kinerja indeks ini berbalik dari tahun sebelumnya, yang sukses menjadi indeks dengan kinerja tertinggi, yakni tumbuh 100,05 persen YtD.
Sektor lain yang juga melemah tak kalah dalamnya yakni IDX Sector Concumer Cyclicals yang turun 5,09 persen YtD dan IDX Sector Financials yang turun 4,48 persen YtD.