Bisnis, JAKARTA – Kondisi ekonomi global menimbulkan terjadinya sejumlah “letupan” yang menjadi kejutan (shock) dalam perekonomian. Untungnya, Indonesia bisa meredam agar kejutan global tersebut tidak terlalu dirasakan di dalam negeri. Hal itu tidak terlepas dari fungsi APBN sebagai peredam kejut atau shock absorber.
APBN telah dimanfaatkan untuk meredam berbagai shock (kejutan) ekonomi yang berlangsung saat ini. Ke depan, APBN diharapkan tetap bisa meredam semua dampak gejolak global agar tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mencontohkan, naiknya suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) dan kenaikan suku bunga bank sentral negara Eropa dapat meningkatkan cost of fund.
"Cost of fund yang meningkat ini akan memengaruhi korporasi dan APBN," kata Suahasil pada hari pertama Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik PascaPandemi, Selasa (2/8/2022).