Bisnis, JAKARTA - Industri pertahanan Indonesia ditargetkan masuk top 50 dunia pada 2024. Untuk mendukung hal itu, balai-balai perindustrian memamerkan sederet hasil riset dan pengembangan di pameran Indo Defence 2022, 2-5 November di Jakarta.
Indo Defence Expo and Forum 2022 merupakan ajang pameran teknologi produk pertahanan terbesar di Asean yang digelar setiap 2 tahun sekali. Pada tahun ini, Indo Defence diikuti sebanyak 905 peserta dari 59 negara, yang mana sebanyak 154 di antaranya merupakan industri pertahanan asal Indonesia.
Berbeda dengan sebelumnya, penyelenggaraan Indo Defence 2022 tahun ini dilaksanakan di tiga lokasi, yakni JIexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas, kemudian di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma.
Indo Defence 2022 merupakan penyelenggaraan yang ke-9 sejak dimulai pada 2004. Dalam event ini juga diselenggarakan Indo Aerospace ke-7 sejak 2008 dan Indo Marine ke-6 sejak diselenggarakan pertama kali pada 2010.