Bisnis, JAKARTA – Industri alat berat berambisi menggapai rekor produksi terbanyak pada tahun ini, meski performa pada kuartal pertama 2023 hanya naik tipis. Moncernya sektor pertambangan menjadi kunci.
Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Jamaludin mengatakan produksi alat berat dalam negeri sepanjang tahun ini bisa menembus 10.000 unit, asalkan tren sektor pertambangan terus melaju.
“Tahun 2023 Insya Allah masih cukup tinggi, Hinabi mencanangkan 10.000 unit, ini maksimal kapasitas,” kata Jamaludin kepada Bisnis, Kamis (13/4/2023).
Terlebih tahun ini, produksi alat berat tidak terpengaruh oleh harga material yang melambung tinggi seperti tahun lalu. Dengan demikian, pihaknya optimistis bisa mencapai produksi hingga 10.000 unit. “Tahun lalu tidak tercapai karena terkendala material, tahun ini insyaAllah bisa tercapai,” tambahnya.