Berharap Pupuk Subsidi Dapat Ditebus dengan KTP

Banyak petani yang kesulitan melakukan pendaftaran untuk memperoleh pupuk bersubsidi. Untuk itu, para petani berharap pemerintah dapat memberikan kemudahan.

Afiffah Rahmah Nurdifa

8 Des 2023 - 15.12
A-
A+
Berharap Pupuk Subsidi Dapat Ditebus dengan KTP

Buruh memindahkan Pupuk keatas kapal di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA – Program pupuk bersubsidi yang digelontorkan pemerintah untuk mendongkrak pertanian belum optimal lantaran penyaluran yang banyak terkendala. 

Ketua Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat Otong Wiranta mengatakan, kendala penyaluran yang dirasakan petani di lapangan, yakni kesulitan pendaftaran hingga gagal tebus pupuk subsidi. 

“Masih banyak petani belum mengerti sepenuhnya tentang mekanisme mendapatkan pupuk. Apalagi kemudian ada perubahan tradisi dari konvensional ke elektronik, dari manual ke online,” kata Otong, dikutip Kamis (7/12/2023). 

Baca juga: Lis Tambahan 20 Negara Penerima Bebas Visa ke Indonesia

Penggunaan teknologi untuk penyaluran pupuk subsidi dinilai belum relevan lantaran rata-rata usia petani yang sudah berumur tua atau latar belakang pendidikan tamatan SD dan SMP. 

Padahal, petani-petani hanya mengharapkan kemudahan dalam menebus pupuk. Namun, dipersulit dengan tata cara dan kelola yang rumit dan belum optimal. 


Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Kendala lain, yakni jaringan internet yang belum semuanya terkoneksi sehingga banyak kembali ke transaksi manual. Selain itu, validitas data perlu terus dilakukan penyesuaian karena berakibat pada alokasi dan realisasinya. 

”Banyak data copy paste dari data lama. Ada petani sudah pindah tempat tinggal, tapi masih terdata di tempat lama. Sementara jika ada data baru, kios bertahan dengan data yang ada," ungkapnya. 

Oleh karena itu, menurut Otong, validitas data dalam perencanaan sangat penting karena terkait dalam penyaluran pupuk subsidi tersebut. 

Baca juga: Optimisme Indonesia Menang Sengketa Biodiesel di WTO

Dari sejumlah kendala tersebut, kebijakan penyaluran di masing-masing daerah akhirnya juga berbeda-beda. Ada yang membagi rata jatah pupuk subsidi, sementara di daerah lain memberikan sesuai dosis yang telah ditetapkan pemerintah. 

"Kebijakan lokal mempengaruhi dalam penyaluran pupuk subsidi," imbuhnya. 

Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk mengevaluasi tata kelola pendaftaran pupuk subsidi dan mempermudah petani untuk memperoleh pupuk subsidi, misalnya hanya dengan membawa KTP untuk menebus pupuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.