Bisnis, JAKARTA - Potensi peningkatan arus pergerakan masyarakat selama arus mudik dan balik pada momentum Lebaran Idulfitri tahun ini menuntut antisipasi pemerintah guna mengamankan arus kendaraan selama libur panjang.
Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama Badan Pusat Statistik memperkirakan pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 52% memilih bepergian untuk mudik merayakan idulfitri di kampung halaman. 35,2% berencana mengunjungi orang tua dan sanak saudara di kampung dan sisanya 10,6% melakukan perjalanan ke destinasi wisata selama libur panjang.
Potensi pergerakan masyarakat ini meningkat 56,38% dibandingkan dengan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang. Riset dengan sampel 48.107 orang dan margin error 0,46% ini turut mendapati sejumlah moda utama yang bakal digunakan masyarakat selama musim mudik.