Bisnis, JAKARTA – Indonesia mendapat berkah dari kondisi Swiss, negara mitra yang tetap stabil di tengah kondisi global yang “panas-dingin”. Hubungan dagang Indonesia dengan Swiss menghaslkan surplus di tahun 2022. Berbagai upaya juga terus dilakukan pemerintah Indonesia melalui KBRI Bern bagi masuknya produk-produk Indonesia ke Swiss. Salah satunya dengan menghadirkan Indonesia Trading House pada Januari 2023.
Secara tahunan, neraca ekspor Indonesia ke Swiss tahun 2022 meningkat 30,3 persen dibandingkan dengan neraca tahun 2021 (YoY). Sementara itu, neraca impor meningkat 18,9 persen.
Berdasarkan keterangan KBRI Bern, pada periode Januari-Desember 2022 kinerja perdagangan Indonesia- Swiss tercatat masih mengalami penguatan.
Total nilai ekspor Indonesia pada periode Januari-Desember 2022 mencapai USD 2,21 miliar atau Rp. 33,31 triliun. Sebaliknya, total nilai impor Indonesia dari Swiss mencapai US$428,63 juta atau sekitar Rp6,45 triliun. Dengan demikian, Indonesia menghasilkan surplus perdagangan senilai US$ 1,78 miliar atau Rp. 26,86 triliun.