Bisnis, JAKARTA — Produksi industri alat berat nasional diproyeksikan memecahkan rekor pada 2022, selaras dengan naiknya permintaan dari sektor pertambangan di tengah reli penguatan harga komoditas yang terus berlanjut.
Untuk diketahui, industri alat berat mencatatkan lonjakan produksi pada 2021 sebesar 96,67% menjadi 6.740 unit.
Lonjakan volume produksi terjadi setelah pada 2020 mengalami penurunan tajam 43,44% menjadi 3.427 unit. Meski demikian, angka produksi alat berat pada tahun lalu sudah melampaui capaian 2019 sebelum pandemi sebesar 6.060 unit.
Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Jamaludin memperkirakan produksi alat berat pada 2022 lebih dari 9.000 unit.