Bisnis, JAKARTA – Euforia mudik hari raya Idulfitri sebentar lagi akan usai. Saat ini para pemudik kembali bersiap pulang ke wilayah Jabodetabek. Setelah sukses mengatur lalu lintas arus mudik Lebaran, kini Pemerintah bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah bersiap menjaga kelancaran arus balik libur Lebaran 2023.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H+1 hingga H+7 di empat GT Utama akan mencapai 1,6 juta kendaraan. Angka itu naik 5,1 persen dari Lebaran 2022 dan naik 67,5 persen terhadap lalin normal. Adapun diproyeksikan asal kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Timur arah Trans Jawa sebesar 61,4 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan puncak arus balik gelombang pertama diprediksi akan jatuh pada hari ini, Senin (24/4/2023) hingga Selasa (25/4/2034). Jokowi menuturkan puncak arus mudik Lebaran 2023 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Dia menuturkan bahwa kondisi tersebut telah dilalui dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Setelah tiga tahun momen mudik dan Lebaran tertahan oleh pandemi Covid-19, masyarakat dapat kembali leluasa merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M dengan aturan yang lebih longgar.