Bersiap Sambut Banjir Dividen di Bulan September

Sejumlah emiten bakal membagikan dividen sepanjang bulan September 2021. Seiring dengan itu, manajer investasi pun mulai mempersiapkan strategi portofolio.

Lorenzo Anugrah Mahardhika

5 Sep 2021 - 20.51
A-
A+
Bersiap Sambut Banjir Dividen di Bulan September

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis, JAKARTA —Sejumlah besar emiten bakal membagikan dividen mereka kepada pemegang saham sepanjang bulan September 2021. Hal ini menjadi kesempatan bagi investor untuk menikmati tambahan keuntungan atas hasil investasinya selama ini, termasuk kalangan manajer investasi.

Sejumlah emiten telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk kinerja tahun buku 2020. Salah satu keputusan yang dihasilkan dalam agenda itu yakni pembagian dividen.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, ada sekitar 28 emiten yang akan melakukan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham dalam rentang 7 September hingga 30 September mendatang.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama Trimegah Asset Management (Trimegah AM) Antony Dirga mengatakan, pembagian dividen menjadi salah satu pertimbangan pihaknya untuk memasukkan sebuah saham ke dalam produk yang dimiliki.

Meski demikian, dirinya tidak dapat memberikan komentar terkait rencana untuk memasukkan emiten-emiten yang membagikan dividen pada bulan ini ke dalam produk-produk yang dimiliki Trimegah AM.

Di sisi lain, Antony menuturkan faktor terpenting terkait pembagian dividen adalah konsistensi dan track record dari manajemen perusahaan tersebut. Saham yang secara konsisten membagikan dividen secara historis korelasinya tinggi dengan good corporate governance.

“Kalau suatu perusahaan bisa secara konsisten membagikan dividen dari tahun ke tahun, biasanya perusahaan tersebut dijalankan secara fokus demi kepentingan pemegang saham dan governance-nya cenderung baik,” jelasnya saat dihubungi pada pekan ini.

Ia melanjutkan, apabila kepentingan pemegang saham dan governance perusahaan baik, saham perusahaan tersebut menjadi lebih menarik untuk dimiliki dalam jangka panjang.

Meski demikian, ia juga menambahkan pengecualian untuk tidak membagikan dividen memang akan ada, misalnya jika ada penggunaan dana untuk capex yang lebih menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang.

“Namun pandangan kami secara umum pembagian dividen yang konsisten adalah ukuran governance yang baik,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Putra menyatakan pihaknya menerapkan strategi berbeda di masing-masing produk reksa dananya karena memiliki strategi yang berbeda.

Terkait dengan strategi dividen, manajemen investasi tersebut memiliki produk reksa dana ETF berbasis dividen yaitu Pinnacle CORE High Dividend ETF - ticker bursa XPDV.

Di mana ungkapnya dalam pemilihan underlying portofolio perusahaan tersebut fokus pada saham-saham bluechip/likuid yang secara historical memiliki karakter dividend yield yang cukup tinggi dan secara konsisten membayarkan dividen.

“Kami menilai emiten-emiten yang memiliki dividend yield yang lebih tinggi dan secara konsisten membayarkan dividennya memiliki kecenderungan untuk lebih defensif pada volatilitas pasar tinggi,” kata Guntur. 

Menurutnya hal tersebut dikarenakan emiten-emiten tersebut cenderung memiliki balance sheet yang lebih baik dan juga earning quality atau kualitas pendapatan yang konsisten.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.