Bisnis, JAKARTA — Terus memanasnya konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina membuat pemerintah dan pengusaha Indonesia ketir-ketir atas dampak langsungnya terhadap sektor riil, khususnya dalam kaitannya dengan kinerja perdagangan dan produksi manufaktur.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan pemerintah tengah mewaspadai potensi kenaikan harga minyak dunia yang masih berlanjut akibat konflik Rusia-Ukraina pada awal tahun ini.
Lutfi menilai anomali yang memengaruhi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri itu dapat mengungkit inflasi sejumlah barang terkait di tengah masyarakat.
(BACA JUGA: Pertolongan Manufaktur terhadap Neraca Dagang yang Babak Belur)