Bersiasat Mengamankan Pembeli LNG Indonesia

Dengan peningkatan produksi LNG domestik ditambah lagi adanya sejumlah kargo yang belum terkontrak di tengah kian ketatnya persaingan pasar ekspor, tentu menjadi kekhawatiran tersendiri. Jika tidak ada pembeli, konsekuensinya produksi LNG di dalam negeri bisa saja diturunkan.

Ibeth Nurbaiti

23 Jan 2023 - 19.00
A-
A+
Bersiasat Mengamankan Pembeli LNG Indonesia

Ilustrasi kapal yang membawa gas alam cair (liquefied natural gas/LNG). Indonesia sebagai salah satu pengekspor LNG terbesar di dunia memiliki potensi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan global akan komoditas tersebut./Dok. Canva

Bisnis, JAKARTA — Makin ketatnya pasar ekspor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) seiring dengan kebijakan sejumlah negara yang menawarkan komoditas itu dengan harga yang kompetitif, belakangan turut mengoreksi penjualan produk olahan Indonesia.

Kondisi itu tecermin dari sejumlah kontrak pembelian jangka panjang LNG untuk pasar ekspor yang kian susut saat ini. Pembeli asal Jepang, salah satunya, tidak lagi memperpanjang kontrak pembelian LNG dari terminal Bontang sejak 2021, padahal selama ini alokasi LNG Bontang sebagian besar disalurkan untuk pasar Jepang.

Baca juga: Mengamankan Pasokan Gas Industri Pupuk Nasional Tanpa Impor

Ditambah lagi pasar ekspor LNG yang belakangan turut diramaikan oleh kedatangan sejumlah pemain baru yang berasal dari Qatar, Malaysia, Australia, dan Papua Nugini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.