Betulkah Indonesia Terlalu Percaya Diri Hadapi Ancaman Resesi?

Perekonomian Indonesia hingga saat ini relatif aman dari guncangan krisis ekonomi global. Bahkan, pada sisi ekpor, Indonesia menikmati berkah tersendiri sehingga neraca perdagangan pada Juni mencatatkan surplus yang besar.

Saeno

18 Jul 2022 - 19.57
A-
A+
Betulkah Indonesia Terlalu Percaya Diri Hadapi Ancaman Resesi?

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengingatkan risiko eksternal yang harus dihadapi Indonesia./globsec.org

Bisnis, JAKARTA – Pemerintah meyakini bahwa peluang Indonesia mengalami resesi relatif kecil, hanya sekitar tiga persen. Perekonomian Indonesia hingga saat ini relatif aman dari guncangan krisis ekonomi global. Bahkan, pada sisi ekpor, Indonesia menikmati berkah tersendiri sehingga neraca perdagangan pada Juni mencatatkan surplus yang besar.

Ekspor yang bergerak naik dan cadangan devisa yang lebih dari cukup membangun  keyakinan bahwa krisis tidak akan terlalu menguncang Indonesia. Apalagi, melalui APBN, “disusupkan” subsidi untuk menjadi bantalan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022 mencatat surplus hingga US$5,09 miliar. Surplus tersebut meningkat dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya yang mencapai US$2,90 miliar. Kinerja positif tersebut melanjutkan surplus neraca perdagangan Indonesia sejak Mei 2020.

Bank Indonesia menilai surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Juni 2022 bisa memperkuat ekonnomi domestik dari ketidakpastian global. Surplus neraca perdagangan yang dicapai pada semester I/2022 sebesar US$24,89 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada semester I/2021 sebesar 11,84 miliar dolar AS. Bank Indonesia memandang bahwa surplus neraca perdagangan tersebut telah berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
 
Lantas, betulkah peluang terjadinya resesi di Indonesia relative kecil? Pertanyaan itu menjadi penting untuk dikaji dengan menggunakan data, seperti halnya sinyalemen yang menyebutkan bahwa Indonesia bisa mengalami krisis seperti Srilanka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
Jelajahi peluang bisnis terpercaya dengan berlangganan
Temukan keleluasaan dan keuntungan maksimal dengan pilihan paket berlangganan eksklusif ini
BERLANGGANAN SEKARANG
Tidak Memerlukan Komitmen, Batalkan Kapan Saja
Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.