Bijak Memilih Asuransi Jiwa agar Tidak Menyesal Kemudian Hari

Bila anda memiliki pengaduan terkait perusahaan atau produk asuransi, dapat disampaikan melalui aplikasi portal perlindungan konsumen di kontak157.ojk.go.id.

Mutiara Nabila & Zufrizal

6 Nov 2021 - 12.13
A-
A+
Bijak Memilih Asuransi Jiwa agar Tidak Menyesal Kemudian Hari

Karyawan melintasi logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Selasa (11/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis, JAKARTA Sebelum Anda membeli asuransi, sebaiknya pahami dulu produk asuransi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan agar Anda tidak menyesal pada kemudian hari karena memilih asuransi yang tepat sangat penting untuk perlindungan diri pada masa depan.

Oleh karena itu, kata Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot, untuk mendapatkan proteksi maksimal, pilihlah asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan diri.

"Calon pemegang polis asuransi harus memahami manfaat, risiko, cakupan proteksi, proses klaim, pengecualian, hak dan kewajiban nasabah. Perusahaan asuransi pun juga harus mengedepankan transparansi dalam memasarkan produknya," ujar Sekar seperti dikutip dari Instagram resmi OJK, Sabtu (6/11/2021).

OJK membagikan tujuh tip dalam memilih produk asuransi agar tak menyesal pada kemudian hari, sebagai berikut:

  1. Pilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, bukan karena tertarik kepada promo dan hadiah yang ditawarkan atau karena terpaksa.
  2. Kemudian, pastikan bahwa perusahaan asuransi yang akan Anda pilih sudah memiliki izin OJK dan agen asuransi yang digunakan adalah agen profesional yang memiliki sertifikasi keagenan. Agen harus mampu membantu, menjelaskan secara detail, dan mengurus keperluan asuransi kita pada kemudian hari.
  3. Kenali kualitas layanan perusahaan asuransi yang akan Anda pilih, terutama terkait dengan pelayanan klaim. Cari tahu melalui studi internet atau dari informasi kerabat dan teman.
  4. Ketika sudah memilih produk dan perusahaan, pastikan mengisi data dengan lengkap, jujur, dan jelas di surat permintaan/permohonan pertanggungan asuransi (SPPA) atau surat permintaan asuransi jiwa (SPAJ) dan tidak menandatanganinya dalam kondisi kosong atau tidak lengkap.
  5. Tanyakan secara terperinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan, dan pengecualian jaminannya karena hal ini bisa menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak asuransi.
  6. Lakukan pembayaran premi tepat waktu agar tidak terjadi keterlambatan yang dapat mengakibatkan klaim tidak dibayar.
  7. Jika polis sudah diterima, baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima. Bila tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh agen, polis dapat dibatalkan atau dilakukan perubahan.

Sementara itu, OJK juga menyediakan layanan pengaduan konsumen. Bila anda memiliki pengaduan terkait perusahaan atau produk asuransi, dapat disampaikan melalui aplikasi portal perlindungan konsumen di kontak157.ojk.go.id.

UNTUK PEMULA

Sementara itu, Head of Sequis Digital Channel Evan Tanotogono mengatakan bahwa waktu terbaik untuk memiliki asuransi dimulai sedini mungkin atau ketika berada pada usia produktif.

“Di mana kita mulai produktif mungkin kita aktif bekerja dimana risikonya juga ada di luar dari aktivitas biasanya,” katanya beberapa waktu lalu.

Evan juga turut membagi beberapa tip memilih asuransi bagi pemula.

Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan oleh konsumen yaitu mengenal apa dibutuhkan oleh mereka.

Pertama, kita harus melihat kebutuhan kita. Berapa yang akan kita [rela untuk keluarkan] willing to spend untuk membeli,” paparnya.

Sama halnya dengan produk perbankan, dia menilai bahwa asuransi juga memiliki berbagai jenis. Mulai dari asuransi jiwa hingga asuransi umum.

Kedua, Evan mengingatkan konsumen untuk mengecek penawaran asuransi yang masuk. Apakah penawaran tersebut adalah penawaran yang terbaik, khususnya terkait kondisi keuangan atau bujet.

Pasalnya, kata dia, memiliki asuransi sama dengan harus berkomitmen karena asuransi merupakan produk yang butuh komitmen. “Bukan produk yang sekali beli seselesai, melainkan ini adalah produk yang jangka panjang. Maka dari itu, pelajari hal asuransi.” 

Ketiga, Evan menyarankan untuk membandingkan penawaran asuransi yang masuk dengan asuransi lainnya dengan mempertimbangkan harga dan fasilitas yang didapatkan.

Terakhir, konsumen bisa memanfaat kecanggihan internet dengan mempelajari produk asuransi yang ada sehingga dapat mempertimbangkan produk asuransi mana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.

“Sekarang udah ada era internet, pelajarilah produk dengan baik sebelum berkomitmen dengan asuransi,” ucap Evan.

ASURANSI JIWA

Mereka yang baru menjadi orang tua memerlukan jenis-jenis asuransi tertentu untuk melindungi keluarga yang baru dibangun, salah satunya adalah asuransi jiwa. Mereka diingatkan agar tidak asal-asalan dalam membeli asuransi jiwa. Hitung terlebih dahulu berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan. 

Uang pertanggungan (UP) adalah besarnya uang yang akan diterima ketika risiko kematian terjadi. Selain itu hitung pula berapa jangka waktu yang dibutuhkan.

Contohnya, keluarga baru dengan penghasilan Rp10 juta per bulan mempunya asuransi jiwa dengan UP hanya Rp100 juta. Berarti jika ada risiko kematian pencari nafkah, asuransi jiwa hanya bisa mengganti penghasilan selama 10 bulan.

Nah, idealnya dengan penghasilan Rp10 juta per bulan diperlukan asuransi jiwa dengan UP yang jumlahnya lebih besar. UP sebaiknya dapat menggantikan penghasilan pencari nafkah untuk jangka waktu hingga si anak mapan yaitu usia 23 tahun.

Selain  asuransi jiwa, orang tua baru juga membutuhkan asuransi kesehatan. Masyarakat Indonesia bisa menikmati asuransi kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tak ada salahnya juga memiliki tambahan asuransi kesehatan dari perusahaan swasta yang bisa memberi layanan lebih.

Saat ini ada beragam perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi jiwa. Hasilnya, ada banyak orang yang malah kebingungan memilih. Lantas, bagaimana cara memilih asuransi jiwa terbaik? Berikut lima tip yang dapat Anda terapkan seperti dikutip melalui laman www.zurich.co.id.

  • Menyesuaikan dengan Keperluan

Tip utama yang patut Anda lakukan saat mempertimbangkan sebuah produk asuransi adalah menyesuaikan dengan keperluan yang ada. Saat ini ada beragam produk asuransi yang ditawarkan dengan manfaat yang berbeda-beda. Pilihlah produk yang benar-benar cocok untuk kebutuhan Anda, misalnya, manfaat asuransi jiwa untuk jaminan penyakit kritis, biaya pendidikan anak, atau jaminan hari tua.

  • Menganggarkan Asuransi Secara Tepat

Bagi Anda yang baru pertama kali ingin memiliki produk perlindungan diri, menganggarkan secara tepat produk tersebut menjadi tip yang tidak kalah penting. Langkah ini bertujuan agar anggaran asuransi tidak mengganggu kebutuhan lainnya. Maka dari itu, ada baiknya jika Anda memilih asuransi dengan premi yang relatif rendah dengan manfaat maksimal.

  • Memahami Manfaat dan Besaran Uang Pertanggungan

Demi menganggarkan asuransi secara tepat, Anda perlu memahami manfaat produk dan besaran uang pertanggungan yang diberikan. Kedua hal ini akan berbeda besarannya antara pihak asuransi yang satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya, makin tinggi premi yang Anda bayarkan, maka makin banyak pula manfaat dan uang pertanggungan yang kelak akan diterima. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menanyakan hal ini secara mendetail kepada pihak asuransi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

  • Memilih Produk dengan Layanan Terbaik

Tidak sedikit pemilik asuransi yang sering kali mengalami kendala terkait pelayanan dari pihak asuransi. Beberapa pihak asuransi tidak memiliki layanan pelanggan 24 jam sehingga ketika terjadi sesuatu dan diperlukan informasi penting terkait produk asuransi jiwa yang dimiliki, maka nasabah akan mengalami kebingungan.

  • Mengetahui Kredibilitas Perusahaan Asuransi

Terakhir, tip yang tidak boleh Anda lewatkan saat akan memilih asuransi yang terbaik yaitu mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi. Hal ini disebabkan oleh sifat perjanjian asuransi yang biasanya jangka panjang sehingga kredibilitas ini tergolong penting untuk diperhatikan.

Perhatikan pengelolaan serta kinerja dari perusahaan incaran Anda dan pastikan tidak bermasalah. Keterbukaan informasi bahkan memungkinkan Anda untuk melihat laporan keuangannya serta rating dari para nasabahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.