Bisnis, JAKARTA — Kinerja bisnis kartu kredit perbankan pada tahun ini mengalami pemulihan setelah menghadapi hantaman berat pandemi sejak awal 2020. Berlanjutnya relaksasi segmen ini oleh Bank Indonesia bakal menjaga tingkat pertumbuhan bisnis kredit konsumsi ini tetap prima pada 2023.
Berdasarkan Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan (SPIP), dikutip pada Jumat (30/12/2022), volume transaksi kartu kredit mencapai 280,37 juta transaksi hingga Oktober 2022. Jumlah ini bertumbuh 23 persen secara year-on-year (YoY).
Sementara itu, nilai transaksi kartu kredit sampai dengan Oktober lalu mencapai Rp260,14 triliun. Angka tersebut memperlihatkan kenaikan sebesar 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp195,12 triliun.
Di balik pertumbuhan volume dan transaksi, jumlah kartu kredit yang beredar tidak banyak mengalami perubahan. Hingga Oktober, jumlah kartu kredit di Indonesia mencapai 16,96 juta. Tidak berbeda jauh dari posisi yang sama tahun lalu sebanyak 16,55 juta.