Bisnis Perhotelan Bali Mulai Merangkak Pulih Meski Perlahan

Bisnis perhotelan di Bali perlahan mulai mengalami pemulihan setelah dua tahun terpuruk. Ditambah lagi diselenggarakannya KTT G20 menjadi angin segar bagi perhotelan Bali

Yanita Petriella

30 Jul 2022 - 20.34
A-
A+
Bisnis Perhotelan Bali Mulai Merangkak Pulih Meski Perlahan

Salah satu spa dan resort di Bali

Bisnis, JAKARTA – Pandemi covid-19 melanda sektor perhotelan di pulau Dewata. Selama hampir 3 tahun, bisnis perhotelan di pulau Bali terpuruk. Pasalnya, dahulu tingkat hunian atau okupansi di Pulau Bali didominasi oleh turis mancanegara. 

Namun adanya pandemi covid-19 ini juga membuat adanya kebijakan pembatasan perjalanan sehingga tentu berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. 

Jumlah okupansi kamar hotel di Bali pada tahun 2021 anjlok hingga 83 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Hotel Investment Strategies, jumlah keterisian kamar di Bali tahun 2021 ada di angka 2.094.170 unit Jumlah tersebut turun 83 persen bila dibandingkan dengan kondisi tahun 2020, di mana jumlah kamar yang ditempati oleh tamu mencapai 3.248.698 unit. 

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan pembukaan gerbang internasional berdampak positif bagi pariwisata Bali. Meski peningkatan jumlah penerbangan belum signifikan, setidaknya membuat industri pariwisata mulai bergerak maju. Tingkat hunian dan hotel kuartal II tahun 2022 ditinjau naik tipis, mengejar kondisi sebelum wabah Covid-19. Didukung dengan beberapa event internasional dan nasional, industri pariwisata kemungkinan akan mendapatkan daya tarik ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Bisnis Perhotelan Bali Mulai Merangkak Pulih Meski Perlahan

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.