Bisnis, JAKARTA – Tahun 2022 Indonesia memasang target Investasi sebesar Rp1.200 triliun. Angka tersebut naik 33,3 persen dibandingkan target investasi 2021 yang mencapai Rp900 triliun. Investasi digenjot demi mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada 2022. Berdasar data BKPM, pada kuartal I/2022 terkumpul investasi senilai Rp282,4 triliun. Jika ditambahkan dengan realisasi investasi kuartal II/2022 sebesar Rp302,2 triliun, maka nilai investasi yang terkumpul menjadi Rp 584.6 triliun atau sekitar 48,7 persen dari target Rp1.200 triliun untuk keseluruhan 2022.
Menteri Investasi.Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku sempat mengaku sempat ketar-ketir ketika diberi target tersebut. Apalagi, selain target nominal, Presiden Jokowi juga meminta investasi di Indonesia berkualitas. Kualitas dimaksud adalah memiliki porsi yang seimbang dari penanaman modal asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN), serta sebaran wilayah yang merata di Jawa dan luar Jawa.
Kini, berdasarkan data BKPM, realisasi investasi Januari-Juni 2022 tercatat mencapai 584,6 triliun dengan serapan tenaga kerja 693.537 secara langsung.
Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal harus “menyiangi” alang-alang masalah yang menjadi penghambat kelancaran investasi.