Bisnis, JAKARTA – Pemerintah tampaknya tidak punya pilihan selain menaikkan harga BBM subsidi. Isyarat kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM disampaikan Menko Bidan Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Luhut meminta pemerintah daerah dan jajarannya ikut mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak.
Dalam kalimat yang singkat, Luhut menyoal kemungkinan kenaikan harga BBM subsidi. Luhut menyampaikan harga minyak mentah mulai menurun, tetapi masih tergolong tinggi, sehingga selisih antara harga keekonomian dan harga jual Pertalite dan Solar cukup besar. "Ini memang nggak ada pilihan," ujar Luhut.
Hal itu disampaikan Luhut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (30/8/2022), yang dipantau melalui kanal YouTube Kemendagri.
Pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi sebanyak tiga kali lipat dari sebelumnya menjadi Rp502,4 triliun melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98/2022.