Bos Narkoba Terbesar Kolombia Otoniel Ditangkap, Setara Escobar

Operasi gabungan aparat di Kolombia menangkap Otoniel, gembong narkoba terbesar di Kolombia, pada Minggu (24/10/2021). Penangkapan lelaki bernama asli Dairo Antonio Usuga itu dianggap setara dengan Pablo Escobar sekitar 30 tahun lalu.

M. Syahran W. Lubis

24 Okt 2021 - 11.07
A-
A+
Bos Narkoba Terbesar Kolombia Otoniel Ditangkap, Setara Escobar

Dairo Antonio Usuga, lebih dikenal sebagai Otoniel, ditangkap setelah operasi gabungan oleh tentara, angkatan udara, dan polisi./BBC

Bisnis, JAKARTA – Gembong narkoba paling dicari di Kolombia dan pemimpin geng kriminal terbesar di negara itu telah ditangkap.

Dairo Antonio Usuga, lebih dikenal sebagai Otoniel, ditangkap setelah operasi gabungan oleh tentara, angkatan udara, dan polisi pada Minggu (24/10/2021) pagi WIB.

Pemerintah Kolombia sebelumnya menawarkan hadiah US$800.000 untuk informasi tentang keberadaannya, sementara Amerika Serikat memberikan hadiah US$5 juta untuk kepalanya.

Presiden Ivan Duque memuji penangkapan Otoniel dalam pesan video yang disiarkan televisi. "Ini pukulan terbesar terhadap perdagangan narkoba di negara kita abad ini," katanya. "Pukulan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar pada 1990-an."

Otoniel ditangkap di tempat persembunyiannya di perdesaan di Provinsi Antioquia di barat laut Kolombia, dekat perbatasan dengan Panama. Perincian operasi masih dipersiapkan untuk diumumkan, tetapi Duque mengatakan satu petugas polisi telah tewas.

Angkatan bersenjata Kolombia kemudian merilis foto yang menunjukkan tentaranya menjaga Otoniel yang diborgol.

Ada beberapa operasi besar yang melibatkan ribuan petugas untuk menangkap pria berusia 50 tahun itu dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sampai sekarang tidak ada yang berhasil.

Otoniel menjadi kepala Klan Teluk, yang sebelumnya dikenal sebagai Klan Usuga, setelah pemimpin sebelumnya yang merupakan saudaranya dibunuh polisi dalam penggerebekan di pesta Malam Tahun Baru hampir 10 tahun lalu.

Pasukan keamanan Kolombia menyebut geng itu sebagai organisasi kriminal paling kuat di negara Amerika Selatan tersebut, sementara pihak berwenang di AS menggambarkannya sebagai "bersenjata berat dan sangat kejam".

Geng, yang beroperasi di banyak provinsi dan memiliki koneksi internasional yang luas, terlibat dalam penyelundupan narkoba dan manusia, penambangan emas ilegal, dan pemerasan.

Otoniel diyakini memiliki sekitar 1.800 anggota bersenjata yang sebagian besar direkrut dari kelompok paramiliter sayap kanan. Anggota geng itu ditangkap hingga ke Argentina, Brasil, Honduras, Peru, bahkan Spanyol.

Geng ini menguasai banyak rute yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba dari Kolombia ke AS dan hingga ke Rusia.

Pemerintah Kolombia percaya telah mengurangi kekuatan geng itu dalam beberapa tahun terakhir, memaksa banyak anggota mereka yang terkemuka bersembunyi di daerah terpencil di hutan.

Otoniel sekarang menghadapi sejumlah tuduhan termasuk pengiriman kokain ke AS, membunuh petugas polisi. dan merekrut anak-anak.

Dia didakwa di AS pada 2009 dan menghadapi proses ekstradisi yang bisa membuatnya akhirnya muncul di pengadilan di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.