Bisnis, JAKARTA — Pengembangan ekosistem keuangan syariah nasional bakal memasuki babak baru seiring dengan berkembangnya rencana untuk menjadikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. sebagai bank BUMN, sejajar dengan empat bank BUMN lainnya yang saat ini tiga di antaranya merupakan induknya.
BSI lahir pada 1 Februari 2021 atas inisiasi Kementerian BUMN melalui penggabungan dari anak usaha tiga bank syariah milik Himbara, yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), dan PT Bank BNI Syariah.
Ketiga bank ini masing-masing merupakan anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Bank Mandiri menjadi pemegang saham terbesar pascamerger, sehingga menjadikan kinerja BSI dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Bank Mandiri. Namun, BSI mengambil status emiten BRIS sekaligus menggunakan kode saham yang sama di pasar modal.