Budi Waseso dan Rencana Pensiun yang Tertunda

Budi Waseso memulai karir di kepolisian sejak 1984 di satuan reserse. Posisi terakhirnya di instansi negara itu adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 2015 dengan pangkat Komjen Pol alias bintang tiga. Meski kini telah memasuki masa pensiun, Buwas masih ketiban tugas negara di Perum Bulog.

Rayful Mudassir

30 Apr 2023 - 19.27
A-
A+
Budi Waseso dan Rencana Pensiun yang Tertunda

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memberikan penjelasan kepada awak media, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu (15/5/2019)./Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis, JAKARTA - Budi Waseso sempat ditanya ihwal aktivitasnya saat memasuki masa pensiun pada penghujung April 2023. “Jalan-jalan.” Siapa sangka, Buwas harus menunda niatnya usai kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog. 

Penunjukkan kembali itu ditetapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Sebelum pengangkatan ini, Buwas telah menduduki posisi yang sama sejak April 2018 usai ditetapkan oleh MenBUMN kala itu, Rini Soemarno melalui SK Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/04/2018. 

Dalam beberapa kesempatan, Budi tak keberatan posisi itu diberikan kepada sosok lain saat dirinya memasuki masa pensiun. 

“[Persiapan] biasa-biasa saja, nggak ada persiapan. Hari ini pun dialihkan nggak masalah, saya tidak ada kepentingan itu. Saya kan sudah sesuai dengan kontrak, sudah habis ya sudah wajar-wajar saja,” katanya pada Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Amunisi Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras Saat Panen Raya 2023

Sebelum keputusan itu, Menteri Erick Thohir disebut-sebut menyimpan dua hingga tiga nama yang akan menjadi Dirut Bulog berikutnya. Pada awal Maret, Erick menyebut proses itu masih berjalan.

"Kalau ditanya, ya prosesnya sedang berjalan. Tapi siapapun ya nanti kita lihat," kata Erick saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Dia menjelaskan, pemilihan direksi BUMN, baik Himbara, Bulog hingga Telkom, akan dilihat dari berbagai aspek, termasuk salah satunya tes penilaian akhir (TPA). Nantinya, akan diajukan 2 hingga 3 nama, untuk selanjutnya dipilih sebagai direksi BUMN.

Erick sempat tidak memberikan komentar saat ditanya apakah Buwas berpeluang kembali dicalonkan sebagai Dirut Perum Bulog. 

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga menambahkan, nama-nama tersebut akan diumumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. "Dirut BUMN akan diumumkan pada saat RUPS," ujarnya.

Di tengah isu pergantian itu, Erick malah kembali menunjuk Budi Waseso sebagai Dirut Bulog. Mantan Kabareskrim itu berpotensi menduduki posisi itu hingga lima tahun ke depan.

Budi Waseso saat menjalani wawancara khusus dengan Bisnis Indonesia 28 Mei 2018./Bisnis

Budi Waseso memulai karir di kepolisian sejak 1984 di satuan reserse. Posisi terakhirnya di instansi negara itu adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 2015 dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi alias bintang tiga. 

Setelahnya, Buwas dipercaya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga 2018 sebelum ditunjuk sebagai Dirut Bulog. Di luar aktivitas kerja, Buwas memiliki bisnis warung kopi. 

Dia membuka warung kopi bernama Jenderal Kopi di Bandung dengan menyajikan berbagai menu, salah satunya Kopi Ganja alias Gayo dan Jawa. Nama Kopi Ganja diilhami dari langkah konservasi yang dilakukannya kepada eks petani ganja menjadi petani kopi di Aceh kala menjabat Kepala BNN.

Sebelum periode pertama sebagai Dirut Bulog selesai, Buwas kerap diisuka menjadi calon Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo. Diangkatnya Buwas sebagai pimpinan Perum Bulog agaknya membuat isu yang beredar menjadi isapan jempol belaka. Setidaknya hingga kini. 

Adapun terkait dengan penunjukkan kembali dirinya di perusahaan urusan logistik itu, Budi Waseso belum memberikan komentar kepada media. Meski begitu, setidaknya Buwas mesti menyusun ulang rencananya bersama Perum Bulog dan mengubur sementara waktu niatannya untuk jalan-jalan. (Widya Islamiati & Rayful Mudassir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rayful Mudassir

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.