Bisnis, JAKARTA – Pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) tengah dikebut progresnya. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres pembangunan IKN mencapai sekitar 29 persen hingga pertengahan Mei 2023.
Saat ini, pemerintah tengah menyelesaikan pekerjaan proyek dari kontrak yang telah berjalan seperti Bendungan Sepaku dan intake Sepaku, Istana Negara, Kantor Presiden dan Kantor Kementerian Koordinator. Pemerintah juga telah memulai pekerjaan beberapa kontrak baru proyek infrastruktur IKN Nusantara. Proyek tersebut yakni infrastruktur sistem penyediaan air minum (SPAM) dan instalasi pengolahan air (IPA) limbah.
Adapun lingkup pekerjaan dalam r proyek IPA SPAM Sepaku adalah menyusun rencana teknis rinci atau detail engineering design (DED) dan pekerjaan pembangunan IPA, reservoir induk SPAM Sepaku dan bangunan penunjang untuk tahap 1. Kapasitas IPA sebesar 300 liter per detik dan kapasitas reservoir induk sebesar 2 x 6.000 meter kubik. Proyek tersebut bertujuan untuk terjaminnya penyediaan air minum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara untuk mendukung aktivitas seluruh penduduknya yang memenuhi aspek keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan.
Masifnya pembangunan proyek infrastruktur di IKN ini untuk dapat meyakinkan para investor menanamkan modalnya di IKN Nusantara. Dengan realisasi pembangunan di lapangan yang telah berjalan, nantinya akan menjadi acuan bagi para investor terkait dengan keseriusan pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara.