Bisnis, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan QR code lewat MyPertamina di 234 kota/kabupaten, termasuk Jakarta.
Penerapan QR code MyPertamina telah dilakukan sejak 25 Mei 2023 untuk pembelian solar subsidi. Sementara itu, untuk pembelian Pertalite melalui sistem QR code ini masih dalam tahap ujicoba di empat wilayah yaitu Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Timika.
Langkah pembatasan pembelian BBM bersubsidi dilakukan untuk mewujudkan Program Subsidi Tepat. Adapun, program tersebut bukan hal yang baru karena telah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No.04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan seluruh infrastruktur digital telah disiapkan. Pihaknya pun membuka posko pendaftaran secara langsung di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Dalam hal ini, Pertamina menerapkan skema full registran yaitu skema di mana kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM Solar meskipun tidak membawa QR Code, sedangkan yang belum terdaftar tidak dapat dilayani.
"Artinya, masyarakat yang sudah terdaftar tidak perlu khawatir akan tetap dilayani meskipun terlupa atau tidak membawa QR code-nya," kata Irto, beberapa waktu lalu.
Adapun, Pertamina Patra Niaga mencatat lebih dari 6,8 juta kendaraan telah terdaftar di website Subsidi Tepat hingga pertengahan bulan ini. Pertamina berharap masyarakat dapat melakukan pendaftaran program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.
Baca juga: Pantang Mundur di Proyek Masela, RI Siap Adu Kuat dengan Shell
Cara Daftar MyPertamina Lewat Aplikasi
1. Install atau unduh aplikasi MyPertamina di Google Play Store atau App Store.
2. Klik 'Daftar' untuk registrasi akun baru.
3. Lengkapi identitas seperti nama lengkap, nomor telepon, tanggal lahir, masukkan PIN akun, klik 'Daftar Sekarang'.
4. Masukkan OTP yang sudah dikirim MyPertamina ke nomor telepon yang sudah terdaftar melalui SMS. Klik Ok dan pengguna bisa langsung login di aplikasi MyPertamina.
5. Hubungkan opsi pembayaran melalui menu metode pendaftaran. Metode pembayaran bisa melalui LinkAja, OVO, Gopay, dan direct debit dari Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
6. Lengkapi data diri di aplikasi mulai dari nama lengkap, nomor KTP, tempat lahir, jenis kelamin, hobi, dan alamat lengkap di menu edit profil.
Baca juga: Sanksi Denda Relaksasi Ekspor untuk Freeport & 4 Perusahaan Lain
Cara mendaftar MyPertamina di website
1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, yakni KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya .
2. Buka situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ .
3. Baca penjelasan dan berikan centang dengan mengklik kotak yang ada di laman sebagai konfirmasi sudah paham dengan penjelasan.
4. Klik daftar sekarang.
5. Ikuti instruksi dalam website tersebut untuk mengisi data diri, jenis subsidi, tipe customer, data kendaraan, dan mengunggah foto-foto dokumen .
6. Masukkan password untuk melakukan klaim penggunaan BBM subsidi untuk kendaraan yang didaftarkan. Jika sudah, klik selanjutnya.
7. Berikan centang dengan mengklik kolom persetujuan privasi data, lalu klik daftar pengguna BBM subsidi.
8. Tunggu pencocokan data maksimal 14 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di situs secara berkala.
9. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.
Syarat dan Ketentuan Pembayaran di MyPertamina
1. E-wallet OVO, Gopay, dan direct debit Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI hanya dapat digunakan untuk melakukan pembayaran produk BBM nonsubsidi.
2. Transaksi e-voucher hanya dapat digunakan untuk produk BBM nonsubsidi dengan menggunakan LinkAja.
3. Jika pelanggan salah memasukkan PIN sebanyak 3 kali, akun akan terblokir. Pelanggan dapat menghubungi customer service masing-masing e-wallet atau Bank
4. Untuk melanjutkan transaksi tersebut, pelanggan dapat melakukan scan QR ulang dan memilih metode pembayaran lain di MyPertamina
5. Bila transaksi gagal, tetapi saldo terpotong, pelanggan dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk meminta konfirmasi pengembalian dana dengan melampirkan bukti transaksi. (Afiffah Rahmah Nurdifa)