Cara Pemprov DIY Perkuat Pengadaan Barang dan Jasa Digital

​Saat ini, lebih dari 2.200 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi DIY telah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra toko daring LKPP dengan lebih dari 35.000 purchase order (PO) yang mencapai nilai transaksi lebih dari Rp180 miliar.

Yanita Petriella

29 Feb 2024 - 13.48
A-
A+
Cara Pemprov DIY Perkuat Pengadaan Barang dan Jasa Digital

Ilustrasi pengadaan barang dan jasa. /istimewa

Bisnis, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggenjot pengadaan barang dan jasa secara digital. 

Sejak April 2022, Pemprov telah memulai transformasi pengadaan digital melalui program e-purchasing Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia sebagai platform marketplace mitra toko daring. 

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Tri Saktiyana mengatakan Pemprov DIY dapat melakukan pengadaan digital dengan memanfaatkan toko daring sesuai dengan Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021 untuk kategori barang dan jasa yang sesuai ketentuan standar, memiliki sifat resiko rendah, dan harganya sudah terbentuk di pasar. Hal ini akan membuat pengadaan lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, dan tercatat secara elektronik.

Saat ini, lebih dari 2.200 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi DIY telah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra toko daring LKPP dengan lebih dari 35.000 purchase order (PO) yang mencapai nilai transaksi lebih dari Rp180 miliar.

Meskipun jumlah pesanan sudah mencapai 35.000 PO, namun masih banyak penyedia UMKM lokal yang belum memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Provinsi DIY. Oleh karena itu, Pemprov DIY menggelar kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair, untuk mempertemukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi DIY dan penyedia UMKM lokal, seperti penyedia makanan dan minuman, barang elektronik, alat tulis kantor (ATK), serta travel agen – travel agen lokal di Yogyakarta. 

Temu Bisnis menawarkan kesempatan kepada penyedia yang belum berkesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

“Mbizmarket telah mendukung UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memberikan kesempatan kepada mereka, menjadi UMKM istimewa di DIY. Kami telah bekerja sama dengan LKPP untuk menentukan bagaimana pemerintah daerah dapat berperan mendukung produk-produk lokal kami, yang mencakup makanan, minuman, ATK, dan travel agen lokal, dapat didaftarkan di platform Mbizmarket, untuk memperkaya pilihan,” katanya. 

Dengan banyaknya opsi yang tersedia di Mbizmarket memungkinkan kerja sama dan kolaborasi yang efektif, meningkatkan ekonomi lokal. 

Selain itu, untuk mendukung efektifitas transformasi pengadaan digital di DIY, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran khusus untuk para OPD kami agar mereka dapat melakukan pengadaan digital barang dan jasa secara online melalui Mbizmarket. 

“Saya berharap agar platform ini dapat dimanfaatkan secara bersama-sama,” ucapnya. 

Pemprov DIY menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi DIY untuk melakukan pengadaan barang/ jasa secara digital melalui mitra toko daring LKPP sebagai metode pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah.

Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov DIY.

Baca Juga: LKPP Kebut Serapan Belanja Barang & Jasa Digital via Toko Daring


Dalam kesempatan yang sama, Analis Kebijakan Muda Direktorat Pasar Digital Pengadaan LKPP Imam Arumsyah menuturkan kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair ini setidaknya dapat memberikan informasi terkini mengenai best practice pengadaan digital kepada pengguna dan OPD di Yogyakarta. 

Saat ini pengaadaan barang telah difasilitasi Mbizmarket yang melibatkan semua UMKM. 

“Jadi semangat pengadaan digital itu terus dapat dipupuk. Harapannya yang manual itu ditinggalkan, dan mulai sekarang gunakan saja platform digital. Bicara soal fraud, mungkin saja masih bisa terjadi, semua produk  dapat ditayangkan, semua bisa berpartispasi. Namun saya yakin, potensi fraud itu pasti akan hilang dengan sendirinya. Bila ada harga yang kemahalan, semua pihak terbuka untuk dapat memberikan masukkan dan melaporkannya, karena semua sudah serba digital, akan mudah memonitornya,” tuturnya

CEO dan Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan menuturkan pihaknya mendukung penyelenggaraan kegiatan temu bisnis dan travel fair. Dia berharap OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DIY dapat memanfaatkan fitur terbaru.

MbizTravel untuk memesan tiket penerbangan domestik, dan segera dalam waktu dekat, juga dapat memesan akomodasi untuk kebutuhan perjalanan dinas. Pihaknya telah menggandeng agen travel lokal di DIY untuk berpartisipasi sebagai penyedia perjalanan. 

Hal ini merupakan bagian dari bentuk dukungan nyata terhadap DIY dalam memajukan perekonomian lokal

Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DIY yang telah  mempercayakan pengadaan digital barang/jasa kebutuhan pemerintah melalui platform Mbizmarket,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.