Bisnis, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agaknya bisa mengelap sejenak keringat di keningnya, setelah menyelesaikan periode arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 2023.
Tahun ini tak bisa disamakan dengan periode Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Volume pemudik setidaknya menjadi salah satu tolak ukur utama. Dari prediksi awal, Kemenhub memperkirakan 123,8 juta pergerakan selama momen Lebaran.
Jumlah tersebut meningkat hampir 50 persen dari 85,5 juta pergerakan pada 2022, angka tertinggi sebelum terlewati pada tahun ini. Meningkatnya volume pemudik, menuntut kerja keras ekstra dari seluruh pihak. Dimulai dari Kemenhub, Korlantas Polri hingga penyedia layanan tol dan instansi lainnya.
Tahun ini, kerja keras seluruh pihak terlihat jelas. Dari sisi angka kecelakaan misalnya turun drastis. Kemenhub menyebut jumlah kecelakaan selama arus mudik turun 33 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.