Bisnis, JAKARTA - Bintang Mercedes tiga dimensi di atas ring adalah simbol dari kisah sukses yang berkelanjutan. Persis 100 tahun yang lalu, Daimler-Motoren-Gesellschaft mengajukan perlindungan merek dagang ini.
Mercedes-Benz baru-baru ini mempertahankan posisi teratasnya sebagai satu-satunya merek Eropa dalam sepuluh besar "Merek Global Terbaik 2021".
Dalam peringkat konsultan merek terkenal AS Interbrand saat ini, merek dengan bintang ini sekali lagi – dan dengan demikian tidak berubah sejak 2018 – berada di peringkat kedelapan. Nilai merek telah meningkat tiga persen menjadi US$50,866 miliar dibandingkan dengan 2020.
Akibatnya, Mercedes-Benz tetap menjadi merek mobil mewah paling berharga di dunia selama enam tahun berturut-turut dan satu-satunya di sepuluh besar.
Merek dagang dengan karismanya yang luar biasa ini merayakan ulang tahun yang luar biasa pada 2021. Bintang di atas ring berusia 100 tahun dalam bentuk ini. Pada 5 November 1921, Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) mengajukan permohonan ke kantor paten untuk perlindungan model utilitas untuk ini dan varian lain dari merek dagangnya. Itu terdaftar sebagai merek dagang pada Agustus 1923.
Tutup sekrup air pendingin segera menjadi tumpuan untuk stempel merek Mercedes yang baru. Segera, logo merek itu juga menempel di bagian lain dari mobil penumpang dan kendaraan komersial. Bintang itu sendiri – tanpa cincin di sekelilingnya – telah dikenal selama satu dekade. DMG mengajukan perlindungan model utilitas untuknya pada 1909, dan dimasukkan dalam daftar merek dagang pada 1911.
 (1).jpg)
Dari emas ke perak : merek dagang terdaftar dari Daimler-Motoren-Gesellschaft dan Benz & Cie. Dari tahun 1909 (baris atas), bintang Mercedes yang dimodifikasi dari 1916 dan merek dagang Mercedes-Benz baru tahun 1926. Versi bintang dalam lingkaran terdaftar pada 1921 sesuai dengan bentuk selanjutnya dari merek dagang Mercedes-Benz. (Mercedes-Benz Classic)
Bintang Mercedes yang sangat istimewa dengan diameter lima meter yang mengesankan saat ini dapat dilihat di depan Museum Mercedes-Benz. Bintang menara stasiun Stuttgart untuk sementara dipinjamkan ketika bangunan stasiun sedang direnovasi.
Mulai 2025, landmark ibu kota negara bagian Baden-Wurttemberg ini akan sekali lagi bersinar di tempat asalnya. Bintang-bintang dengan ukuran yang sama bersinar dan berputar di banyak bangunan di seluruh dunia.
Merger 1926
Penggabungan DMG dengan Benz & Cie untuk membentuk Daimler-Benz AG juga melibatkan penggabungan merek dagang mereka. Sejak musim panas 1926, bintang berujung tiga DMG bermata dengan karangan bunga laurel Benz – dan telah membedakan setiap Mercedes-Benz sejak itu, misalnya di kisi-kisi radiator, di kap mesin, di roda kemudi atau di pelek.
Dengan keberhasilan merek otomotif baru, sinonim untuk inovasi teknologi, keterampilan teknik, dan desain yang menentukan merek ini mulai menikmati tingkat pengakuan di seluruh dunia dan memperoleh kedudukan yang luar biasa.
Karangan bunga bintang dan laurel punya sejarah di abad sebelumnya. Pada awal 1899, pengusaha Austria Emil Jellinek, yang tinggal di Baden dekat Wina dan juga di Nice, menggunakan nama putrinya Mercedes sebagai nama samaran untuk tim dan pengemudi saat menggunakan kendaraan DMG.
Beberapa saat kemudian, nama “Mercedes” menjadi nama produk kendaraan yang dipesan Jellinek dari DMG. Itu terdaftar sebagai merek dagang pada 26 September 1902.
Istilah ini diikuti oleh simbol karakteristik. Paul dan Adolf Daimler, putra perintis mobil Gottlieb Daimler, yang meninggal pada Maret 1900, ingat bagaimana ayah mereka menambahkan bintang ke kartu pos yang menunjukkan rumah keluarga bertahun-tahun yang lalu.
DMG mengambil ide tersebut dan menerapkan perlindungan model utilitas untuk representasi simbol yang digambar secara tiga dimensi yang dirancang oleh Adolf Daimler sendiri. Bintang berujung tiga melambangkan visi Gottlieb Daimler tentang motorisasi "di darat, di air dan di udara".
Pada 24 Juni 1909, DMG mendaftarkan ciri khas bintang Mercedes sebagai merek dagang di Kantor Paten Kekaisaran Jerman.
Secara terpisah, Benz & Cie yang bersaing mendaftarkan huruf "Benz" yang dibingkai oleh karangan bunga laurel sebagai merek dagang pada 6 Agustus 1909. Pada Oktober 1910, itu dimasukkan dalam gambar simbol. Karangan bunga laurel, alih-alih roda gigi yang digunakan sampai saat itu, tampaknya dimaksudkan untuk merujuk pada kemenangan signifikan perusahaan Mannheim di motorsport.
Fakta bahwa kedua pabrikan mendaftarkan merek dagang baru mereka pada tahun yang sama tampak dalam retrospeksi menjadi paralel dengan 1886. Karena saat itulah Carl Benz dan, beberapa saat kemudian, Gottlieb Daimler menemukan mobil mereka yang ditenagai oleh mesin pembakaran internal berkecepatan tinggi.
Karangan Bunga Laurel
Setelah pembentukan komunitas kepentingan antara Benz dan Daimler dalam persiapan merger perusahaan pada 1 Mei 1924, lambang dua pabrikan mobil tertua itu awalnya berdiri berdampingan. Pada 18 Februari 1925, seniman grafis ulung akhirnya memasang stempel yang efektif.
Dengan demikian, bintang berujung tiga dan karangan bunga laurel serta kata tanda Mercedes dan Benz bergabung untuk membentuk merek dagang baru. Pada 18 Februari 1925, lambang baru, dan kemudian tanda kata "Mercedes-Benz" didaftarkan.
Sampai hari ini, merek dagang ini hampir tidak berubah. Sebagai lencana dengan bintang berujung tiga yang disorot, itu menghiasi semua kendaraan Mercedes-Benz, selain dari bintang yang lebih besar di bagian depan banyak kendaraan merek ini, yang berdiri sendiri.
Di samping catatan, sejajar dengan bintang berujung tiga, DMG juga memiliki bintang berujung empat yang dilindungi pada 1921. Namun, sejak 19 Mei 1989 sampai beberapa dekade kemudian logo ini itu tidak digunakan.