Bisnis, JAKARTA — Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dinilai berpotensi memberikan keuntungan bagi bisnis sejumlah emiten yang ada di pasar modal, sehingga sahamnya pun menjadi sasaran rekomendasi beli oleh sejumlah sekuritas.
Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen pada Selasa (23/8). Seiring dengan keputusan ini, pasar saham sempat menghijau, tecermin dari IHSG yang meningkat. Namun, setelahnya IHSG terkoreksi lagi.
Alhasil, sepanjang pekan lalu, IHSG tercatat turun tipis 0,52 persen dibanding pekan sebelumnya dan ditutup di level 7.135,25.
Keputusan BI ini sekaligus mengakhiri sikap bank sentral Indonesia ini yang selama ini tidak tergoyahkan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan, di saat bank sentral global ramai-ramai menaikkan suku bunga acuan mereka.